Thursday, October 29, 2015

Bukan Fitnah, Taylor Swift Bersikukuh Telah Dilecehkan Oleh Penyiar Radio

Taylor Swift menjawab tuduhan dari penyiar radio bernama David Mueller yang menganggap dirinya telah menyebar fitnah. Pelantun lagu "Blank Space" itu dituduh telah mencemarkan nama baik David setelah Taylor menuding penyiar itu melakukan pelecahan seksual terhadap dirinya.

Kasus ini berawal di tahun 2013. Ketika itu David dan pacarnya ikut acara jumpa fans dengan Taylor. Ketika mereka berfoto bersama, David secara diam-diam meraba rok Taylor dan meremas pantatnya. Penyanyi itu shock dan segera melaporkan kejadian tidak senonoh itu ke fotografer, manajer, dan sekuriti-nya.

Taylor pun kemudian membawa perkara itu ke meja hijau. Bulan September lalu, David menyangkal telah melakukan tindakan asusila itu dan menuntut balik Taylor dengan dugaan pencemaran nama baik. Ia menyalahkan Taylor karena telah menyebabkan dirinya dipecat dari pekerjaannya.

David mengatakan bukan dirinya yang meremas pantat Taylor tapi bossnya yang bernama Eddie Haskell. Akan tetapi didalam dokumen yang diberikan Taylor ke pengadilan sebagai jawaban atas argumen David, penyanyi itu bersikukuh bahwa David lah orang yang bertanggung jawab atas kejadian memalukan itu.

Di dalam dokumennya, Taylor juga mengatakan bahwa uang yang didapatnya dari David jika ia nanti menang di pengadilan melawan penyiar radio tersebut akan ia sumbangkan kepada organisasi yang membantu para wanita korban pelecehan seksual. 

No comments :

Post a Comment