Sunday, November 15, 2015

Coldplay, Foo Fighters, dan U2 Batal Konser Akibat Serangan Teroris di Paris


Saat ini dunia musik, bahkan mungkin dunia secara umum, sedang berduka karena serangan teroris yang memakan banyak korban jiwa di Paris pada hari Jum'at malam tanggal 13 November. Kejadian mengerikan tersebut memang tidak terjadi di Amerika tetapi efeknya dirasakan oleh para musisi dan publik figure di Hollywood.

Coldplay membatalkan konser di Los Angeles beberapa jam sebelum acara dimulai. Sebagai gantinya band asal Inggris yang digawangi oleh Chris Martin tersebut tampil akustik untuk para penggemar yang sudah terlanjur datang ke tempat acara. Mereka mengirim do'a dan menunjukkan simpati kepada para korban dengan membawakan lagu John Lennon yang berjudul "Imagine."


Sementara itu Foo Fighters tak hanya membatalkan  konser di ibukota Perancis tetapi semua konser mereka di Eropa diurungkan. Saat ini band yang dimotori oleh Dave Grohl tersebut sedang mempromosikan album "Sonic Highways." Sabtu ini mereka seharusnya tampil di Italia sebelum kemudian ke Paris pada hari Minggu dan selanjutnya ke Barcelona.

Tak ketinggalan, U2 pun membatalkan konser mereka yang seharusnya dilaksanakan pada Sabtu malam di Paris. Pada saat terror, Bono dan teman-temannya sedang latihan di sebuah tempat yang letaknya hanya beberapa kilometer dari lokasi kejadian. Begitu mereka mendengar ada terror, mereka segera diungsikan kembali ke hotel dengan selamat.

Selain masalah keamanan, para musisi tersebut membatalkan konser sebagai aksi solidaritas karena serangan utama dari teroris terjadi di sebuah konser band rok bernama Eagles of Death Metal. Para ekstrimis juga menyerang beberapa tempat lain termasuk sebuah stadion sepak bola tempat berlangsungnya pertandingan antara tim Perancis dan Jerman.

Korban yang paling banyak jatuh adalah di tempat konser karena keamanan lebih longgar. Para teroris menembak dan menyandera orang-orang di dalam gedung. Tembak-menembak antara polisi dengan para penyerang terjadi sampai tengah malam sebelum akhirnya tawanan dapat dibebaskan. Sementara itu, keamanan di stadion sepak bola lebih ketat karena Presiden Perancis menghadiri pertandingan tersebut.

Bono mengatakan bahwa aksi tersebut menjadi pukulan keras bagi dunia musik karena serangan terjadi di sebuah konser dan para korban sebagian besar adalah fans musik. "Para teroris ini telah merampok agama mereka dan lari membawa versi mereka sendiri, yang tidak ada kaitannya dengan Islam dan tidak menggambarkan islam yang sebenarnya," kata penyanyi kawakan tersebut. 

Sehari setelah kejadian, Bono dan teman-teman mengunjungi tempat kejadian di Paris dan meletakkan karangan bunga sebagai tanda belasungkawa kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan. 

No comments :

Post a Comment