Para penggemar mantan anggota One Direction itu protes ketika foto sang penyanyi digunakan dalam sebuah artikel tentang aksi teroris.
Sebuah media besar Amerika tak sengaja memasang foto Zayn Malik dalam sebuah berita yang membahas tentang kekejaman ISIS. The Huffington
Post adalah nama tabloid yang melakukan blunder tersebut.
Hal tersebut membuat para penggemar mantan anggota One Direction marah besar karena secara tidak langsung telah mengkaitkan Zayn
dengan teroris. "Kenapa kalian memakai foto Zayn?" protes seorang
fans. "Ia tidak ada hubungannya dengan ISIS."
Menyadari akan kesalahannya, The Huffington Post segera
menghapus foto Zayn. Mereka juga meminta maaf secara resmi dan mengatakan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam hal ini. Menurut mereka, ini murni kesalah-pahaman semata.
No comments :
Post a Comment